Amanohashidate adalah salah satu dari 3 tempat pemandangan yang paling terkenal di Jepang (atau biasa disebut sebagai "Three Views of Japan" / "Nihon Sankei").
Terletak di teluk Miyazu bagian utara prefektur Kyoto, Amanohashidate yang berbentuk pasir pantai sepanjang 3,6 km dan dipenuhi dengan 8000 pohon pinus ini memang menjadi salah satu tempat pilihan utama para turis mancanegara untuk dikunjungi.
Menurut buku kuno "Ko-Fudoki", sebuah tangga diciptakan oleh dewa Izanagi-no-Mikoto agar dia bisa bolak-balik langit dan bumi sesuka hati, tepatnya menuju Manaihara di utara pantai Kushibi dimana Izanami-no-Mikoto (istrinya Izanagi) biasa istirahat. Dia menamakan tangga ini Amanoukihashi.
Suatu hari ketika Izanagi tidur di bumi, Amanoukihashi jatuh ke tanah. Akibatnya tangga yang tadinya menghubungkan para dewa di langit dan orang-orang di bumi hilang dan Izanagi pun gagal kembali ke langit.
Itulah mengapa kemudian area pasir yang memanjang ini disebut Amanohashidate yang berarti "jembatan langit."
Untuk melihat "jembatan" ini, kamu harus membungkukkan badan kamu dan melihat pemandangannya secara terbalik dengan kepala diantara kaki. Begini pemandangannya kalo kamu liat terbalik...
Orang-orang sudah melakukan ini (melihat secara terbalik) sejak ratusan tahun yang lalu, mulai dari penduduk asli sampe para turis yang merasa penasaran. Apa kamu bisa lihat jembatan yang menghubungkan bumi dengan langit di foto atas?
Amanohashidate = 天橋立
Terletak di teluk Miyazu bagian utara prefektur Kyoto, Amanohashidate yang berbentuk pasir pantai sepanjang 3,6 km dan dipenuhi dengan 8000 pohon pinus ini memang menjadi salah satu tempat pilihan utama para turis mancanegara untuk dikunjungi.
Menurut buku kuno "Ko-Fudoki", sebuah tangga diciptakan oleh dewa Izanagi-no-Mikoto agar dia bisa bolak-balik langit dan bumi sesuka hati, tepatnya menuju Manaihara di utara pantai Kushibi dimana Izanami-no-Mikoto (istrinya Izanagi) biasa istirahat. Dia menamakan tangga ini Amanoukihashi.
Suatu hari ketika Izanagi tidur di bumi, Amanoukihashi jatuh ke tanah. Akibatnya tangga yang tadinya menghubungkan para dewa di langit dan orang-orang di bumi hilang dan Izanagi pun gagal kembali ke langit.
Itulah mengapa kemudian area pasir yang memanjang ini disebut Amanohashidate yang berarti "jembatan langit."
Untuk melihat "jembatan" ini, kamu harus membungkukkan badan kamu dan melihat pemandangannya secara terbalik dengan kepala diantara kaki. Begini pemandangannya kalo kamu liat terbalik...
Orang-orang sudah melakukan ini (melihat secara terbalik) sejak ratusan tahun yang lalu, mulai dari penduduk asli sampe para turis yang merasa penasaran. Apa kamu bisa lihat jembatan yang menghubungkan bumi dengan langit di foto atas?
Amanohashidate = 天橋立
Tidak ada komentar:
Posting Komentar